Jakarta, JAPIKNEWS.COM — Gangguan kesehatan berkelanjutan usai terinfeksi corona atau long Covid-19 bisa berlangsung selama berbulan-bulan. Gangguan ini berasal dari kelainan yang menetap pada organ akibat serangan virus.
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto berkata gangguan ini bukanlah virus yang tersisa, melainkan kelainan menetap secara anatomik. Kelainan ini mempengaruhi fungsi organ dalam tubuh
“Kalau saya dokter paru, saya menemukan pada pasien long Covid, paru-parunya ada fibrosis atau kekakuan pada jaringan paru-paru yang sifatnya menetap. Ini bisa terjadi dalam 2 sampai 3 bulan,” ucap Agus dalam acara talk show ‘Mewaspadai Efek Jangka Panjang Covid-19 dimedia center covid 19 ‘
“Proses peradangan di paru-paru karena kadar oksigen darah itu berkurang. Kekurangan kadar oksigen yang kita sebut hypoxia itu mempengaruhi banyak hal, salah satunya terjadi cedera pada jantung,” jelasnya.
Laporan : Andi Zherani Putri