Japiknew.,com – Jakarta – Gerakan Pangan Bergizi akan fokus pada Pembangunan desa atau kawasan contoh yang menerapkan pola pangan bergizi,pemberdayaan petani dan UMKM lokal untuk menyediakan bahan pangan sehat sertaIntegrasi pertanian dan peternakan berbasis gizi.Ujar Sekjen genpi Andi Sulfianzyam
Gerakan Pangan Bergizi melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman.Memiliki berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat melalui pangan yang sehat dan bergizi.
Dibutuhkan kemampuan bangsa mengelola sumber daya sendiri agar setiap warga memiliki akses pada pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Arah baru pembangunan pangan nasional kini bergerak menuju kemandirian dan kedaulatan, berakar pada kekuatan lokal dan inovasi generasi muda.
“Swasembada pangan tercapai saat kita mampu berdiri di atas kaki sendiri, dengan petani yang sejahtera, pedagang yang untung, dan masyarakat yang tersenyum,” pungkasnya.
Di balik semua kebijakan dan angka keberhasilan Dalam semangat Sumpah Pemuda, keberanian dan kolaborasi mereka akan menentukan apakah Indonesia benar-benar berdaulat atas pangannya
Kemandirian pangan lahir dari keberanian untuk bermimpi besar dan bekerja nyata. Setiap inovasi di bidang pertanian, pangan lokal, dan teknologi hijau yang digerakkan oleh anak muda adalah bagian dari tonggak menuju swasembada. Karena itu, momentum Sumpah Pemuda menjadi pengingat, Indonesia tidak akan lapar selama generasi mudanya percaya pada kekuatan bangsanya.kedepan Gerakan pangan bergizi akan aktif Monitoring dan Evaluasi Gizi Masyaraka ujarSekjen Genpi Indonesia dr Andi Sulfianzyam,M.Kes






