JAPIKnews.com – Surabaya – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka karena salah satu dokter menjadi korban covid 19 melalui akun IDI mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya dr.Miftah Fawzy Saregat Dokter FK UNAIR.
Melalui akun dr.Erta Priadi wirajaya mengatakan kalau kita googling gaji rata-rata dokter residen, keluarnya data di USA, mungkin karena Google buatan Amerika, setahun sekitar $61,200. Cari data di Indonesia ngga keluar, tapi saya tahu bahwa hasilnya minus karena Indonesia adalah satu-satunya negara di Dunia dimana dokter residen harus bayar Iuran masuk dan SPP ke fakultas Kedokteran. Satu satunya…
Kerja tidak dibayar, bahkan APD pun seringkali tidak kebagian sehingga harus beli sendiri. Padahal ketika menangani pasien COVID 19 saya yakin yang paling sering kontak selain perawat adalah mereka. Disitu saya merasa sedih.
Semakin sedih ketika saya hari ini saya mendengar ada dokter residen di tahun terakhir pendidikannya meninggal dunia karena COVID19. Ini berita menyedihkan yang seharusnya tidak terjadi.
Turut berduka untuk meninggalnya Dr. Miftah Fawzy Sarengat, Dokter Residen FK UNAIR. Palawan Tanpa Tanda Jasa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, keiklasan dan tentunya kompensasi yang sepantasnya.
Dihubungi secara terpisah Korwil Japik Indonesia Wilayah Sulawesi Barat dr.Malik Candra Mengatakan Semakin bertambah Dokter yang meninggal akibat covid 19 harus menjadi perhatian kita bersama untuk betul memahami bagaimana bisa mengedalikan penularan virus covid 19
Saya sangat sedih melihat saudara kami yang berjuang menyelamatkan raga yang lain semoga ini menjadi korban terakhir dan masyarakat bisa memahami kerja tim medis dan tidak lagi membuat hoax di media sosial tentang tenaga medis yang melakukan pelayanan kesehatan pada pasien covid 19
Akhirnya saya sebagai Kordinator Wilayah Jaringan Peduli Kesehatan (JAPIK Indonesia) Sulawesi Barat turut berduka cita semoga kebaikan saudara kami mendapat pahala yang berlipat ganda dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran ucap dokter Malik Candra yang sementara bertugas di Rumah Sakit Wahidin Makassar Sebagai Residen Interna FK UNHAS