Japiknews.com – Jakarta – Pemerintah terus berupaya menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak mudik tahun ini,meski masih banyak warga yang nekat melanggarnya. Untuk mencegah penyebaran virus corona, pemerintah menyediakan tes acak pada beberapa pos penyekatan mudik.
Lewat tes acak tersebut, ditemukan ada 4.123 orang yang terkonfirmasi positif Corona di antara 6.724 pemudik, hal ini disampaikan oleh Airlangga Hartarto, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pada Senin (10/5/2021).
Angka ini jadi perbincangan, sebab artinya konfirmasi positif ditemukan pada 60 persen pemudik. Angka ini jauh di atas positivity rate harian di Indonesia.
Salah satu Pengurus Besar (PB HMI) Wasekjen Dokter Hairul Anwar mengatakan sangat berbahaya dan riskan dan berisiko melakukan perjalanan pada situasi saat ini, atau mudik. dengan adanya mobilitas yang tinggi sangat besar akan terpapar virus covid 19
Mengajak seluruh Kader Hijau Hitam untuk terus mengedepankan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas selama masa pandemi ini
Dengan menurunkan angka positif tersebut perlu dilakukan pembatasan mobilitas, kerumunan, dan penerapan protokol kesehatan, tidak hanya bergantung kepada vaksinasi covid 19 ujar Dokter Hairul Anwar yang aktif bertugas dokter klinik Kementerian PMK sampai saat ini.
(Laporan : Muhammad Fajri)